Diary's Sisca

Saturday, May 14, 2011

~Humor Orang Tolol~ (part 1)

Keberadaan orang tolol terkadang menjadi berkah tersendiri bagi orang yang "normal". Dengan adanya orang tolol, maka orang yang tidak tolol akan merasa beruntung. Demikianlah kalimat pembuka dari sebuah buku yang baru saja saya baca, yang berjudul "Masak sih Allah lupa?" ~Humor orang orang tolol dan orang orang kikir~ by Bagus MB.

Tidak adil rasanya saya tertawa sendirian kalau membaca buku, nanti malah saya seperti orang tolol juga dong hahaha...Maka, berikiut ini saya akan berbagi cerita di dalam buku ini kepada anda. Mungkin ada beberap yang belum membacanya, bisa terhibur seperti saya ^_^

Masak sih Allah Lupa...??

Seorang anak yang kualitas ketololannya tidak perlu di ragukan lagi, disuruh menggembalakan domba oleh ayahnya. Dia bawa domba-dombanya kepadang rumput yang jauh dari rumahnya. Ketika sore tiba, dia menggiring domba-dombanya pulang. Tapi di tengah jalan, tiba-tiba perutnya mulas dan melilit-lilit. Dia mendekati domba jantan yang paling besar dan berkata, "kamu pulang duluan ya, ajak saudara-saudaramu! Nanti aku akan menyusul setelah hajatku selasai..."

Dia pukul domba itu dengan ranting pohon sehingga domba mengembik dan lari terbirit-birit hingga diikuti oleh domba yang lainnya. Sambil memegangi perutnya, anak kecil itu memandang langit luas dan berkata lirih,
"Ya Allah Yang Maha Memberi petunjuk, tolong tunjukkan jalan pulang domba-dombaku, agar mereka tidak tersesat jalan!"

Dia pandangi sekali lagi domba-dombanya yamg berjalan beriringan menuju rumahnya, kemudian dia berlari menuju sungai yang jaraknya cukup jauh dari tempatnya berdiri.

Setelah hajatnya terpenuhi, anak tolol itu kembaliu kerumahnya. Tapi betapa kagetnya dia ketika ayahnya menanyakan domba-dombanya. Ternyata domba-dombanya itu belum kembali.

"Heran...Tadi aku sudah minta kepada Allah agar Dia menunjukkan jalan pulang domba-domba kita,Ayah. Masak sih Allah lupa alamat rumah kita...?",katanya tak habis pikir :))

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home